- Admin Dinkes
- Jumat, 06 Desember 2024
- 182
Tingkatkan Kompetensi SDM, Dinkes Kepri Berikan Pelatihan Komunikasi Kepada Nakes Dalam Memberikan Layanan Kesehatan Di Puskesmas.
Dalam memberikan layanan kesehatan kepada pasien dan keluarga, terkadang menimbulkan ketidakpuasan dari pelanggan. Ketidakpuasan pelanggan timbul antara lain disebabkan kurangnya kompetensi dari Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memberikan pelayanan. Kemampuan berkomunikasi merupakan salah kompetensi yang harus dimiliki oleh SDM di bidang pelayanan. Komunikasi merupakan salah satu kunci sukses dalam memberikan pelayanan. Dengan adanya permasalahan itulah diperlukan kompetensi komunikasi bagi sumber daya manusia (SDM) di puskesmas dalam memberikan pelayanan prima . Kurikulum ini sebagai acuan bagi SDM di Puskesmas dalam memberikan Pelayanan Prima kepada pasien dan keluarganya.
Dinas Kesehatan menyelenggarakan pelatihan komunikasi pelayanan publik bagi sumber daya manusia kesehatan di Puskesmas yang dilaksanakan di Bapelkes Batam, pada tanggal 2-7 Desember 2024. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi kepri, Dr. Moh. Bisri, SKM, M.Kes secara resmi membuka Pelatihan Komunikasi Pelayanan Publik bagi Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan di Puskesmas. Bisri menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan komunikasi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
“Pelatihan ini sangat penting bagi tenaga kesehatan dalam meningkatkan komunikasi dalam memberikan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat, saat Kita melayani orang, kita melayani pasien itu membutuhkan cara berkomunikasi yang baik,” ujar Bisri.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, serta sejumlah puskesmas yang terpilih. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan komunikasi tenaga kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang lebih optimal dan berfokus pada kebutuhan masyarakat.
Bisri juga berharap para peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk menciptakan rasa perhatian, kepedulian dan kenyamanan bagi masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan di puskesmas.
“Sebab itu saya menyambut baik pelatihan ini dan harapan saya betul-betul dipraktekkan di lapangan, baik yang bertugas di dinas kesehatan, rumah sakit, ataupun di puskesmas. Komunikasi ini menjadi kebutuhan sehari-hari dalam memberikan pelayanan yang baik, tidak hanya profesional tetapi juga empatik kepada masyarakat.,” Tutupnya