- Admin Dinkes
- Sabtu, 30 November 2019
- 5888
PIS-PK bukan hanya Program Pendataan saja.
Dalam Upaya Pembangunan Kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau melalui pelaksanaan PIS-PK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga), Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan Pertemuan Pemanfaatan Data PIS PK untuk Pembangunan Kesehatan. Pertemuan ini dilaksanakan di Hotel Harmoni One, Kota Batam pada tanggal 20-22 November 2019 dengan pendanaan bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun Anggaran 2019. Kegiatan ini mengundang Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Kesehatan Masyarakat, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Pengelola Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kab/Kota Provinsi Kepri, serta Puskesmas percontohan dari masing-masing Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Mengingat penting dan strategisnya program keluarga sehat tersebut, maka diperlukan penguatan dan koordinasi pengelola PIS-PK di 7 kabupaten/kota dengan bidang yang terkait dan mengimplementasikan program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga tersebut dengan melakukan pemilihan prioritas masalah serta pemecahan masalah melalui manajemen puskesmas.
Tahun 2019 merupakan Tahun ketiga Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Saat ini seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepri sudah melaksanakan Program PIS-PK. Sudah banyak hal yang dilakukan, namun masih banyak hal yang harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh agar derajat kesehatan masyarakat di Kepri semakin baik. Dalam menjalankan kebijakan PIS-PK, puskesmas sebagai ujung tombak melakukan kegiatan-kegiatan yang terstruktur meliputi persiapan; kunjungan rumah untuk pendataan kesehatan keluarga, analisa data, intervensi, dan analisa hasil intervensi. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan terintegrasi dengan manajemen puskesmas yang meliputi P1 (Perencanaan), P2 (Penggerakan-Pelaksanaan), dan P3 (Pengawasan-Pengendalian-Penilaian). Dari hasil kunjungan rumah dan analisa data, kita akan memperoleh gambaran kesehatan di keluarga, dan seterusnya di desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi sampai pada tingkat nasional.
Program PIS-PK ini bukanlah hanya program pendataan saja, Akan tetapi bertujuan agar semua program yang ada puskesmas harus menjadi sebuah cara yang mampu mengintegrasikan berbagai program puskesmas, bukan sebagai bentuk pendataan yang berdiri sendiri-sendiri. Nantinya diharapkan tenaga Puskesmas yang turun langsung ke masyarakat mengetahui keterkaitan antara satu masalah dengan masalah lain, serta mencoba untuk mencari tahu solusi serta mengintervensi masalah tersebut. Sehingga muncul inovasi-inovasi dalam pembangunan kesehatan.