Konten Berita

...

Piala Bergilir Futsal HKN direbut TIM RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun

fUTSAL hkn2

Tim Futsal RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun (RSMS) membawa pulang Piala Bergilir Futsal HKN Kepri setelah menjuarai turnamen Futsal Hari Kesehatan Nasional (HKN) Kepulauan Riau tahun 2023 yang dilaksanakan di Kota Tanjungpinang (10/11/23). Hasil kemenangan tersebut diperoleh dari tim BPJS Tanjungpinang setelah kemenangan TWO babak pertama dengan skor 3 – 0.

Futsal HKN

Pada fase penyisihan grup, RSMS menumbangkan tim kuat RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT A) dan Dinkes Kota Tanjungpinang dengan skor telak. Pada babak perempat final, RSMS mendapatkan perlawanan yang sengit dengan tim RSUP Raja Ahmad Thabib lainnya (RAT B). Sempat tertinggal 0 – 2, RSMS dapat mengendalikan gempuran RAT B dan membalikkan kedudukan menjadi 5 – 2.

Hasil perempat final membuat RSMS lebih berhati-hati saat berhadapan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan di semifinal. Dinkes Bintan memperlihatkan aksi kiper yang hebat pada babak perempat final. Tim dengan materi pemain senior berpengalaman dan talenta muda tidak bisa dipandang sebelah mata oleh RSMS. Tampil dengan strategi menyerang dan bertahan dengan rotasi yang cepat akhirnya memberikan kemenangan kepada RSMS.

Pada babak final, RSMS berhadapan dengan Tim BPJS Tanjungpinang yang sebelumnya mengalahkan tim RSJKO Engku Haji Daud Tanjung Uban. Pertandingan final tidak menghabiskan waktu satu babak karena aksi TWO tim BPJS dengan skor 3 – 0. Aksi terbut buntut dari keputusan panitia yang tidak memperbolehkan beberapa pemain kunci BPJS masuk lapangan karena alasan administrasi pemain. Dengan demikian, wasit meniup peluit panjang dan kemenangan diberikan kepada RSMS.

Turnamen Futsal HKN Kepri menobatkan RSMS sebagai juara, peringkat kedua diraih Dinkes Bintan, dan juara ketiga RSJKO Engku Haji Daud Tanjung Uban. Selain itu, RSMS juga menempatkan pemainnya sebagai Pemain Terbaik (Nur Ajadit) dan Top Skorer (M.Defri).

Koordinator Futsal HKN Abdul Rauf Rahim, S.KM., M.Si menyebutkan bahwa keputusan tersebut setelah berkoordinasi dengan majer tim, panitia pertandingan, dan panitia HKN. “Kita sangat menjunjung tinggi semangat silaturrahmi dalam pertandingan ini dengan memberikan kebijakan pada kasus tertentu. Namun untuk sportifitas dilapangan serta menghargai tim lain maka aturan-aturan baku tetap diberlakukan. Itu pun setelah koordinasi silang antara penitia, wasit, dan masing-masing official”, jelasnya. Selain BPJS, Tim KKP juga mendapatkan sanksi WO pada pertandingan pertama fase grup.

Turnamen yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Kesehatan Nasional ke 59 Kepulauan Riau ini diikuti tim undangan dari instansi kesehatan yang ada se Kepulauan Riau. Sistem pertandingan semi kompetisi yang didahului dengan fase penyisihan grup kemudian dilanjutkan dengan babak final.

Ketua Panitia HKN Kepri, Andi Kurniawan menyatakan bahwa turnamen futsal ini dilaksanakan sebagai ajang silaturrahmi antar insan kesehatan se Kepulauan Riau. Kegiatan serupa akan menjadi kegiatan rutin setiap tahun. “Seluruh rangkaian kegiatan dibungkus dengan nama kegiatan Pekan Olah Raga Kesehatan (PORKESDA) Kepulauan Riau. Bukan kegiatan baru, jaman kabupaten dulu, Porkesda sudah menjadi ajang tahunan yang ditunggu-tunggu dan pesertanya sangat ramai” lanjutnya.

Selain futsal, cabang olah raga Badminton sebagai kegiatan pertandingan olah raga, Hari Kesehatan Nasional ke 59 di Kepulauan Riau juga diperingati dengan lomba senam sehat, makanan sehat, dan lomba lainnya, serta kegiatan pendukung non lomba lainnya. Puncak kegiatan HKN akan dilaksanakan pada tanggal 16 November di Hotel CK Tanjungpinang.

Terkait adanya tim yang WO, Andi Kurniawan menyatakan keputusan bulat ada di panita teknis pertandingan. Hal tersebut tetap menjadi bahan evaluasi panitia pelaksana, yang nantinya akan dibahas bersama kepala instansi masing-masing selaku pengutus tim. 

Kontak Kami