Konten Berita

...

Optimalisasi Peran Kader Posyandu Dalam Percepatan 5 Pilar STBM

STBM

Gambar : Optimalisasi Peran Kader Posyandu Dalam Percepatan 5 Pilar STBM

Diperkirakan sekitar 7,74% masyarakat Indonesia masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Dari Data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia April 2023 Desa/Kelurahan yang 57,83% dari target sebesar 70%, Presentase KK Akses Sarana Sanitasi sebesar 92,26% dari target 100%. Dengan tempat berperilaku buang air besar ke sungai, kebon, sawah, kolam dan tempat-tempat terbuka lainnya. Perilaku seperti tersebut jelas sangat merugikan kondisi kesehatan masyarakat, karena tinja dikenal sebagai media tempat hidupnya bakteri E-coli yang berpotensi menyebabkan terjadinya penyakit diare.

 

Sebelumnya pada tahun 2007 pemerintah mengujicoba program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Program ini menitikberatkan pada upaya preventif dan promotif terpadu melalui upaya memicu dan mempertahankan keberlanjutan perubahan perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. STBM menekankan pada peran aktif masyarakat dalam penyediaan layanan (supply), dan penciptaan lingkungan yang kondusif (enable environment). Ujicoba ini menunjukkan bahwa keterlibatan aktif kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk berubah telah mempercepat capaian target pembangunan sanitasi hingga 10 kali lipat.

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah pendekatan untuk merubah perilaku hygine dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Strategi STBM menekankan pada lima pilar perubahan perilaku sebagai berikut :

  • Tidak buang air besar sembarangan (BABS)
  • Mencuci tangan pakai sabun (CTPS)
  • Mengelola air minum dan makanan rumah tangga (PAMRT)
  • Mengelola sampah rumah tangga (PSRT)
  • Mengelola limbah cair rumah tangga (PLCRT)

Rapat/Pertemuan “Optimalisasi Peran Kader Posyandu dalam Percepatan 5 Pilar STBM” diselenggarakan di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan pada Selasa 16 Mei 2023, pada pertemuan ini dibuka oleh Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Provinsi Kabupaten Bintan dan dihadiri Dinkes Provinsi, Anggota Pokja 3 dan 4 TP PKK Provinsi Kepri. Rapat/Pertemuan pesertanya terdiri dari PKK Kabupaten Bintan, PKK Kecamatan, beberapa sanitarian dan beberapa kader terpilih. Hal-hal yang dibahas dalam kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

  • Menyampaikan paparan tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
  • Pada kesempatan ini juga disampaikan tentang prinsip-prinsip dasar STBM agar para kader paham dan dapat melaksanakan program 5 pilar STBM di wilayah kerjanya.

Untuk percepatan 5 Pilar STBM ini juga ditekankan akan pentingnya peran PKK dan kader untuk meningkatkan capaian program. Adapun peran PKK dalam percepatan Akses Sanitasi dan STBM adalah :

  • Peningkatan Upaya Advokasi dan Perencanaan yang mendukung pemberdayaan masyarakat seperti :
  • Advokasi kepada pimpinan daerah dengan didampingi fasilitator
  • Menguatkan kelembagaan (Pokja) untuk membangun komitmen dan dukungan sumber daya sanitasi
  • Terlibat aktif dalam musyawarah dan perencanaan partisipatif
  • Pemutakhiran data dan Informasi seperti :
  • Pencatatan kegiatan STBM dan kegiatan kesehatan lainnya.

Adapun Rencana Tindak lanjut dari kegiatan Optimalisasi Peran Kader Posyandu dalam Percepatan 5 Pilar STBM adalah sebagai berikut :

  • Puskesmas bersama kader akan melaksanakan pendataan by name by adress Sanitasi Total Berbasis Masyarakat pada rumah tangga (KK) yang ada diwilayahkerja masing-masing
  • Kader Posyandu bersedia membantu dalam proses pemicuan Sanitasi Total Berbasis masyarakat
  • Kader Posyandu akan membantu pelaksanaan monitoring atau pemantauan perubahan perilaku masyarakat serta mendorongmasyarakat di wilayah kerjanya untuk dapat mengaksesjamban yang sehat
  • TP PKK kecamatan akan mendorong peningkatan kesadaran masyarakatuntuk stop buang air besar sembarangan melalui penggerakan peran kader posyandu di wilayah kerjanya masing-masing
  • Seluruh peserta yang hadir dalam pertemuan ini akan menjadi agen perubahan (agen of change) perilaku lebih bersih dan sehat. (Anes - Kesling/Kesmas)
Kontak Kami