- Admin Dinkes
- Rabu, 06 Juni 2018
- 39461
Penilaian Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga Dan Akupresur Tingkat Provinsi Tahun 2018
Penilaian Kelompok Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga Dan Akupresur Tingkat Provinsi Tahun 2018
Kepala Seksi Kesehatan Tradisional memberikan arahan kepada Kelompok Asman
Pembangunan bidang kesehatan pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan berbagai upaya kesehatan yang berkesinambungan.
Saat ini pelayanan kesehatan tradisional semakin diminati masyarakat dan menjadi salah satu pilihan dalam menyelesaikan masalah kesehatannya. Berbagai jenis dan cara pengobatan tradisional telah berkembang pesat, baik yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri meskipun belum mempunyai cukup bukti ilmiah.
Ketua SP3T sedang menilai TOGA Keluarga Binaan
Penilaian pemanfaatan TOGA dan Akupresur dilakukan secara rutin/berkala setiap tahun dengan mengacu kepada pedoman penilaian pemanfaatan TOGA. Penilaian untuk mengetahui sejauh mana melakukan pengelolaan dan pemanfaatan TOGA dalam upaya untuk mewujudkan kemandirian masyarakat melalui TOGA. Penilaian pemanfaatan TOGA dilakukan secara berjenjang menurut tingkat administrasi pemerintahan untuk menetapkan peringkat nilai terbaik tingkat provinsi. Waktu penilaian disesuaikan dengan babak seleksi yang dimulai sejak triwulan pertama.
Penilaian yang dilakukan terhadap :
- Tiga indikator yaitu indikator masukan, indikator proses, dan indikator keluaran.
- Nilai tambah diberikan jika suatu daerah memiliki suatu inovasi
- Teknik penilaian dilakukan dengan wawancara , pengisian kuesioner dan pengamatan (dokumen dan lapangan)
- Verifikasi dilakukan untuk memastikan adanya kegiatan pengembangan dan pemanfaatan TOGA yang di usulkan secara tertulis.
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau selaku tim penilai telah melakukan verifikasi lapangan dalam kegiatan penilaian kelompok asuhan mandiri pemanfaatan taman obat keluarga (TOGA) dan akupresur tingkat Provinsi tahun 2018 yang di ikuti oleh 2 kabupaten, Bintan dan Karimun. Kelompok yang mengikuti penilaian memiliki kategori yang berbeda-beda diantara adalah :
- KELOMPOK ASUHAN MANDIRI SERAI WANGI Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan Kategori Kota
- KELOMPOK ASUHAN MANDIRI KUNYIT ASAM Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan Kategori Desa
- KELOMPOK ASUHAN MANDIRI KEMUNING Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Kabupaten Bintan Kategori Kota.
Penilaian TOGA dan Akupresur Kelompok Asman SERAI WANGI Penilaian TOGA dan Akupresur Kelompok Asman KUNYIT ASAM
Penilaian TOGA dan Akupresur Kelompok Asman KEMUNING
Kepala Seksi Kesehatan Tradisional, Genta Yanantha, S.Farm, M.Si,Apt sangat mengapresiasikan antusias dari kelompok asuhan mandiri serta usaha dan dukungan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota beserta lintas sektor yang terkait karena sudah ikut berpartisipasi dalam banyak hal dan berharap dengan adanya penilaian ini pelayanan kesehatan tradisional mampu menarik minat masyarakat terhadap pemanfaatan obat keluarga dan akupresur sehingga dapat mengurangi penggunaan obat kimia dan masyarakat mampu memanfaatkan berbagai jenis tanaman obat yang berada disekitarnya secara turun-temurun.
Selanjutnya, tim penilai akan melakukan rapat untuk menentukan pemenang dari kelompok asuhan mandiri yang ikut berpatisipasi agar mengikuti seleksi tingkat nasional.
Kelompok Asman menyajikan ramuan dari TOGA
Keripik Seledri Hasil olahan TOGA kelompok Asman kunyit asam Martabak Kelor Hasil olahan TOGA kelompok Asman kunyit asam
kab. Karimun Kab. Karimun
Pao Kelor dan Puding Hasil olahan TOGA kelompok Asman kunyit asam Minuman segar Kunyit Asam Hasil olahan TOGA kelompok Asman kunyit
Kab. Karimun asam Kab. Karimun
(NS / Kestrad)