- Admin Dinkes
- Kamis, 26 April 2018
- 42983
Kenali penggunaan alkes dan PKRT yang benar
Contoh Jenis Alat kesehatan
Alat kesehatan banyak digunakan oleh masyarakat secara mandiri dirumah. Sebagai contoh adalah pembalut wanita, lensa kontak, termometer, tensimeter, alat pengukur gula darah, kolesterol dan asam urat. Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga atau yang disingkat dengan PKRT digunakan oleh ibu rumah tangga sehari-hari. Sebagai contoh yang sering digunakan seperti pembersih lantai, sabun cuci piring, pelembut pakaian, hand sanitizer atau cuci tangan tanpa bilas, popok bayi, obat nyamuk, dan masih banyak lagi yang lain.
Apa yang perlu dicermati sebelum menggunakan Alkes dan PKRT?
1. Nomor izin edar
2. Masa kadaluarsa
3. Nama dan merek
4. Tujuan peggunaan
5. Nama dan telp distributor di Indonesia
6. Peringatan
7. Perhatian
Resiko penggunaan Alkes dan PKRT yang tidak sesuai dapat menimbulkan pengukuran yang tidak akurat, keracunan, alergi, iritasi dan tujuan tidak tercapai.
Mari kita kupas penggunaan Alat Kesehatan dan PKRT tersebut dengan benar pada beberapa alkes dan PKRT yang sering digunakan di rumah :
1. Lensa kontak atau yang lebih dikenal dengan contoct lens
Lensa kontak banyak dipakai oleh remaja sampai dewasa. Ada yang memakai hanya untuk gaya atau yang memakai untuk membantu penglihatan. Walaupun demikian harus dicermati bagaimana cara penggunaan atau cara perawatannya.
Sebelum memakai lensa kontak anda WAJIB :
- Cuci keringkan tangan sebelum menyentuh lensa kontak
- Jangan menggunakan lensa kontak pada saat tidur (kecuali dokter mata anda mengizinkannya)
- Lepas lensa kontak anda pada saat berenang, mandi atau berendam air panas
Cara perawatan lensa kontak
- Pastikan lensa tersimpan di tempat lensa kontak
- Rendam lensa kontak dengan solution yang baru
- Ganti tempat lensa kontak secara rutin
- Konsultasikan terhadap dokter untuk jenis perawatan rutin maupun tambahan
2. Pembalut wanita
- Perhatikan tanggal produksi
- Pilih tipe pembalut yang sesuai dengan kebutuhan
- Mengganti produk secara teratur (sebaiknya tiap 4-6 jam sekali)
3. Timbangan Digital
- Jangan menggunakan timbangan pada media/tempat yang miring
- Jangan menggunakan timbangan saat kaki atau telapak kaki dalam keadaan basah
4. Termometer Digital
- Lama atau waktu yang diperlukan dalam melakukan pengukuran perlu diperhatikan
- Jangan menggunakan alat pada daerah luka atau kulit yang sensitif
Jenis termometer juga beragam ada yang digunakan diketiak, telinga, dan dahi.
termometer digital (ketiak/mulut) termometer forehead
termometer ear
5. Alat uji darah mandiri
- Simpan ditempat kering
- Cek masa kadaluarsa
- Tidak digunakan ulang
- Pastikan berfungsi
Hasil pengukuran hanya digunakan untuk pemantauan. Untuk memastikannya periksa ke dokter
6. Pembersih
- Pilih produk pembersih sesuai dengan peruntukannya
- Gunakan produk dan peralatan yang sesuai
- Bersihkan secara rutin
- Baca aturan pakai
7. Popok Bayi
Jenis Popok bayi yang sering digunakan di masyarakat :
a. Popok Kain Tradisional: popok kain segitiga bertali, atau kain biasa yang dilipat dan diberi tali/peniti untuk menyatukannya
b. Popok Bayi Cuci Ulang: popok kain yang bisa dicuci dan dipakai berulang kali
c. Popok Sekali Pakai: hanya bisa digunakan sekali
Popok dengan perekat (taped)
- Biasanya untuk bayi baru lahir
- Letakkan popok dibawah tubuh bayi
- Tarik sisi elastis dengan benar, tempelkan bagian tersebut secara simetris dibagian pelekatan, sesuaikan lipatan sekitar selangkangan di kedua sisi
- Untuk melepaskan, robek/koyak rekatan samping
Popok celana (pants)
- Umumnya digunakan saat bayi mulai banyak bergerak
- Pakai popok seperti memakai celana dan pastikan bagian pinggangnya tidak terlipat masuk
- Tarik ke arah luar bagian penahan sir seni (diselangkangan)
Untuk melepaskan, koyak/robek bagian rekatan samping
Untuk menjadi perhatiian dalam pemakaian popok bayi :
- Ganti popok bayi apabila bayi buang air besar atau popok tampak/terasa penuh
- Ganti popok bayi maksimal 4 jam sekali walaupun belum penuh/tidak buang air kecil
- Untuk membuang popok bekas pakai, bungkus terlebih dahulu popok bekas pakai dan buanglah di tempat sampah dan jangan buang di toilet.
8. Hand sanitizer
- Tuang cairan pada telapak tangan
- Gosok secara merata
- Untuk bahan aktif alkohol jauhkan dari api
- Hindari penggunaan bila terjadi iritasi
- Tidak dapat menggantikan cuci tangan dengan air atau sabun
9. Pestisida rumah tangga
Pestisida rumahtangga ada 2 jenis yaitu sebagai pengendali serangga (padat atau larutan) dan ada juga sebagai pencegah serangga (lotion atau spray).
- Aerosol, liquid spray : semprotkan pada ruangan tertutup dan kosong lalu tutupruangan selama + 15 menit
- Lotion bukan kosmetik : tidak untuk dioleskan berulang-ulang, tidak dioleskan pada wajah dan leher
- Anti nyamuk bakar/elektrik : diletakkan dekat pintu, jauhkan dari manusia atau hewan peliharaan
Dalam menggunakan produk alat kesehatan dan PKRT yang benar harus memperhatikan :
1. Pastikan terdapat izin edar yang dikeluarkan oleh Kemenkes
2. Perhatikan dan ikuti petunjuk penggunaanserta petunjuk keamanan pada kemasan
3. Simpan produk ditempat yang aman, jauhkan dari jangkauan anak-anak
4. Pilihlah produk yang ekonomis yang sesuai dengan kebutuhan
5. Jangan mudah percaya dengan produk yang diiklankan dengan klaim yang berlebihan. (wr/farm)
Cerdas Memiliki Alkes dan PKRT