Konten Berita

...

Imunitas tubuh disaat berpuasa dan ancaman wabah corona

mudah dan murah ini 8 makanan sehat yang mampu tingkatkan imunitas tubuh

Sistem Kekebalan tubuh (pixabay)

Pada bulan Ramadan, umat muslim memiliki kewajiban untuk melaksanakan puasa. Padahal upaya untuk mencegah tertular selama masa pandemi wabah corona salah satunya yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang agar Imunitas tubuh tetap terjaga. Oleh karena itu Memastikan sistem kekebalan tubuh terjaga baik agar tak mudah sakit menjadi sangat penting

 

Sejumlah kalangan sebelumnya khawatir bahwa imunitas orang yang berpuasa bisa turun sehingga membuatnya rentan terpapar Covid-19. Imunitas atau kekebalan tubuh merupakan sistem mekanisme pada organisme yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh pathogen, menghilangkan jaringan atau sel yang mati atau rusak untuk perbaikan jaringan, serta mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal. Bila daya tahan tubuh lemah, maka benda asing akan mudah masuk, sehingga menyebabkan terkena infeksi dan muncul beberapa gejala misalnya bersin, demam dan lain sebagainya

Kebanyakan orang yang berpuasa, jam makan menjadi lebih pendek dibandingkan waktu tidak berpuasa dan mereka juga memiliki kecenderungan memilih makanan dan minuman yang manis, menyebabkan kesempatan untuk memenuhi zat gizi terkait imunitas menjadi berkurang

Lalu, bagaimana cara menjaga tubuh tetap sehat saat beribadah puasa selama masa pandemi corona / Covid-19?

1. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang

Menjalani puasa harus diimbangi dengan asupan gizi yang seimbang. Imunitas tubuh seseorang dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas asupan gizi. Orang yang kekurangan gizi akan rentan tertular virus. Sedangkan sebaliknya, orang dengan gizi cukup memiliki kemampuan untuk memusnahkan virus.

Untuk memperoleh gizi seimbang, diperlukan konsumsi dari berbagai kelompok makanan yang berbeda. Makanan tersebut idealnya terdiri beragam jenis nutrisi, termasuk protein, karbohidrat, lemak, serat, mineral, dan vitamin.

2. Pastikan kebutuhan tidur tercukupi

Waktu tidur yang dibutuhkan oleh orang dewasa adalah sekitar 7-8 jam setiap harinya. Sedangkan untuk anak-anak, waktu tidur yang dibutuhkan adalah 10 jam atau lebih. Jadi, pastikan kebutuhan tidur tercukupi dengan baik agar kesehatan dan daya tahan tetap terjaga.

3. Hindari Stres

Stres bukan hanya sekadar perasaan. Kondisi stres akan memicu beberapa reaksi, seperti tekanan darah meningkat, dan pembuluh darah menyempit, Sistem kekebalan seseorang yang sedang stres juga akan menurun, sehingga menjadikan tubuh sulit melawan penyakit. Hasilnya akan lebih mudah terkena penyakit. Saat sedang menderita penyakit, stres mungkin bisa memperparah kondisi tubuh.

4. Jaga selalu kebersihan diri

Agar tidak mudah terserang penyakit, menjaga kebersihan diri dengan baik merupakan hal yang juga perlu diperhatikan. Cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah makan, serta setelah batuk, bersin, dan membuang sampah,

5. Tetap di rumah dan hindari keramaian

Namun hal yang paling penting dalam menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari virus Corona adalah dengan tetap tinggal di rumah serta hindari tempat berkumpulnya orang ramai, Hal ini demi memutus mata rantai penyebarannya. Supaya tidak ada penularan.

 

-AD

...

Pandemi Covid-19 dan Kesehatan Jiwa

Keswa dan Corona

Gambar : Coronavirus (Shutterstock)

Pandemi Covid-19 membangkitkan sesuatu dalam diri kita yaitu rasa takut akan kematian, Sebagian orang semakin enggan bertemu dengan orang lain dan muncul curiga orang lain dapat menularkan. Perasaan ini akan memberikan respons pada tubuh untuk cepat melakukan perlindungan untuk memastikan keamanan. Hal tersebut membawa kita dalam keadaan “tertekan” secara psikologi, perasaan cemas dalam menanggapi sesuatu.

 

Apabila seseorang mengalami kecemasan berlebihan yang menganggu fungsi organ tubuh, menjadi ketakutan, perasaan tidak berdaya, atau panik dalam kehidupan sehari-hari maka kendalikan kecemasan tersebut dengan cara berikut :

1. Jangan hanya berfokus pada berita negatif

Pikiran yang cemas cenderung hanya memilih dan memperhatikan informasi negatif, jadi usahakan juga untuk memperhatikan dan membaca berita-berita yang membuat pikiran menjadi positif seperti membaca pengalaman-pengalaman orang yang sudah pulih dari Covid-19

2. Menerapkan gaya hidup sehat

Gaya hidup sehat pun tak hanya penting untuk kesehatan fisik, namun juga untuk kesehatan jiwa dan pikiran. Olahraga dan latihan fisik, misalnya, memengaruhi mood secara positif dan dapat mengurangi stres. Makanan yang sehat juga menjadi bahan bakar yang diperlukan pikiran dan tubuh.

3. Bertemanlah dengan orang yang mampu memberikan suasana positif

Pikiran negatif kadang dapat berasal dari orang-orang sekitar. Pastikan untuk berteman dengan orang-orang yang dapat memberikan perspektif positif terhadap diri serta mendukung dengan hal-hal baik yang sedang ditekuni. Orang-orang ini dapat memberikan nasihat dan feedback, yang membantu untuk berkembang lebih baik.

4. Buatlah orang-orang disekitar kita bahagia

Melakukan perbuatan baik untuk orang lain dan membuat orang lain bahagia, akan meningkatkan perasaan positif di dalam diri kita. Perbuatan baik untuk orang lain bisa berbentuk sesuatu yang sederhana seperti membantu membawakan barang bawaan berat, menunjukkan arah kepada orang yang tersesat, atau sekadar tersenyum.

5. Perbanyak beribadah

Saat seseorang tengah beribadah, maka ia diharuskan untuk fokus dan tidak memikirkan hal selain hubungannya dengan Tuhan. Hal ini menjadi cara yang efektif untuk terhindar dari pikiran negatif dan mengalihkannya kepada pikiran yang positif. Menghilangkan pikiran negatif bukan lagi permasalahan yang sulit dilakukan jika diri kita memang berniat untuk menghilangkannya.

 

-AD

Kontak Kami