Konten Berita

...

Hindari Bermain Gadget Menjelang Tidur

Penggunaan Gadget sebelum tidur

Gambar : Penggunaan Gadget sebelum tidur (Foto: iStock)

Bermain Game, Streaming Drama Korea, Scrolling Instagram, chatting dengan gebetan, kepo story mantan… Ujung-ujungnya tidak bisa tidur hingga larut malam. Hal diatas Seolah-olah membuat kebutuhan akan gadget sudah berubah menjadi sebuah ketergantungan yang sangat susah untuk dilawan. Smartphone yang pada awalnya diciptakan untuk memberikan manfaat dan sebuah inovasi bagi seseorang. Namun, seringkali sang pemiliklah kurang bijak dalam memanfaatkannya. Sehingga bukan manfaat yang didapat, justru mudarat yang terjadi.

 

Dimanapun kita berada baik itu di kantor, di kelas, di café atau di sela-sela aktivitas, saat bosan bahkan tak jarang saat sedang mengendarai kendaraan masih memeriksa smartphone yang mana dapat mengancam jiwa dan keselamatan saat berkendara. Namun di antara semua kesempatan memeriksa smartphone, saat menjelang tidurlah yang hampir pasti dilakukan seseorang dan membuat lupa waktu.

Hal ini sejalan dengan Penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, Dimana terdapat sekitar 48 persen orang di Amerika menggunakan gadget seperti smartphonetablet, atau laptop di atas tempat tidur. Aktivitas tersebut tidak akan membuat tubuh rileks lalu tertidur dengan sendirinya. Yang terjadi adalah hal sebaiknya yang akan berdampak buruk pada kualitas dan kuantitas tidur.

Cahaya biru yang dihasilkan telepon seluler akan merusak jam biologis tubuh sehingga mengganggu proses produksi hormon melatonin dalam tubuh—hormon tersebut berfungsi untuk mengatur siklus tidur seseorang. Yang terjadi adalah, Otak seseorang mulai memproduksi melatonin ketika ia siap tidur dan sinar biru dari smartphone mengganggu proses produksi tersebut.

Selain itu, Sebelum tidur seseorang setidaknya membutuhkan rentang waktu 30 menit hingga satu jam agar otak benar-benar beristirahat dan terbebas dari beban aktivitas. Bersantai di ranjang sambil bermain ponsel justru akan membuat sistem saraf emosi dalam tubuh tetap aktif. Alih-alih terlelap, tubuh malah terjaga dan menyebabkan insomnia.

Di sisi lain, tak normalnya waktu tidur dapat mengakibatkan turunnya kemampuan sistem kekebalan tubuh dan kinerja sel dalam melawan infeksi. Hal tersebut jelas dapat memengaruhi ketangguhan sistem imun bunda ketika ada penyakit yang merasuk ke tubuh. Mending kesempingkan gadget-nya deh dari pada sakit. Bisa lebih mahal pengobatannya.

...

Adaptasi Kebiasaan Baru Di Hotel/Penginapan/Homestay/Asrama dan Sejenisnya

AKB Hotel

Gambar : Adaptasi Kebiasaan Baru Di Hotel/Penginapan/Homestay/Asrama dan Sejenisnya

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020, protokol kesehatan penting diterapkan di salah satu jenis fasilitas umum, yaitu di hotel/ penginapan/ homestay/ asrama dan sejenisnya. Peran pelaku usaha sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.

 

Untuk Pelaku usaha perlu update informasi Covid-19. Memastikan pekerja paham pencegahan Covid-19. Memasang media infokes. Sedia hand sanitizer, jaga kualitas udara dan sinar matahari, serta bersihkan dan disinfeksi berkala semua ruangan. Melarang karyawan masuk jika sakit dan meminta mereka untuk mengisi assessment risiko Covid-19 sebelum masuk dan diperiksa suhunya. Pemakaian masker, partisi, faceshield, dan metode pembayaran non tunai diberlakukan. Prinsip jaga jarak dengan atur lay out ruangan, membagi sesi acara, sistem antrian dll. Di ruang makan tidak pakai alat makan bersama/ alat makan kemasan. Semua pekerja yang berhubungan dengan makanan memakai penutup kepala, sarung tangan, celemek, dan masker dan jaga kebersihannya. Tidak menerapkan sistem prasmanan, jika iya, pelayan pakai APD, partisi pada stall serta jaga jarak dalam antrian, dan kebersihan alat makan. Opsi lain yaitu action station, set menu, take away, dan individual portion. Di kolam renang, disinfektan dan klorin dipakai dan diinformasikan. Semua tamu sehat sebelum berenang, jaga jarak dan pakai peralatan pribadi, pakai masker sebelum/setelah berenang. Di pusat kebugaran dan mushala diberlakukan sesuai dengan informasi pada media sebelumnya.

Kemudian Fokus bagi karyawan, tetap pastikan kondisi sehat sebelum bekerja, jika sakit tetap di rumah dan jika berlanjut segera ke fasilitas Kesehatan dan lapor pada pimpinan. Pakai masker, jaga jarak dan hindari menyentuh wajah selama di jalan dan bekerja. Pakai APD tambahan seperti sarung tangan saat membersihkan area kerja dan menangani limbah. Selalu mengingatkan tamu untuk pakai masker dan jaga jarak. Saat tiba di rumah, segera mandi dan berganti pakaian, serta bersihkan alat pribadi dengan disinfektan. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi gizi seimbang, istirahat cukup, aktivitas fisik, dan menghindari faktor risiko penyakit seperti merokok.

Dan Fokus bagi tamu, tetap memastikan diri sehat sebelum bepergian. Jika sakit tetap di rumah, namun jika gejala berlanjut hubungi fasilitas kesehatan. Selalu pakai masker dalam perjalanan dan di tempat umum. Jaga kebersihan tangan dengan CTPS dan/atau hand sanitizer. Hindari menyentuh wajah, tetap jaga jarak dan membawa alat pribadi seperti alat sholat.

Mari tetap laksanakan protokol kesehatan di era Adaptasi Kebiasaan Baru agar tetap sehat dan aman di masa wabah Covid-19. (Promkes Kemenkes)

 

-MH

Kontak Kami