Konten Berita

...

Gubernur Ansar Launching Gesa Buana dan Posyandu Holistik Terintegrasi di Kota Tanjungpinang

Gesa Buana

Gambar : Gubernur Ansar Launching Gesa Buana dan Posyandu Holistik Terintegrasi di Kota Tanjungpinang

Gubernur Ansar melaunching Gesa Buana (Gerakan Sayang Ibu Anak) Dan Posyandu Holistik Integrasi di Kota Tanjungpinang. 30 Mei 2024. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadinkes Provinsi Kepri, Kadinkes Kota Tanjungpinang, camat kota Tanjungpinang timur, dan lurah batu 10.  Dalam sambutannya Gubernur Ansar mengharapkan Program Gerakan Sayang Ibu Anak ini dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi serta mencegah resiko terjadinya komplikasi kebidanan secara dini melalui pemeriksaan kesehatan berkala, suplementasi gizi yang adekuat dan edukasi melalui buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).

 

Saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) & Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih cukup tinggi. Data AKI Provinsi Kepulauan Riau mengalami kenaikan dari 83/100.000 Kelahiran Hidup pada tahun 2022 menjadi 98/100.000 Kelahiran Hidup pada tahun 2023. Kondisi ini merupakan tantangan bagi kita semua dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu mengurangi AKI hingga di bawah 70/100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030 mendatang. Tentunya diperlukan percepatan langkah konkrit dalam menurunkan kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, saya menyambut baik adanya program Gerakan Sayang Ibu dan Anak yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepri ini.

Salah satu arah kebijakan dan strategi dalam RPJMN adalah meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi. Salah satu strateginya adalah penguatan sistem kesehatan dan pengawasan obat dan makanan yang mencakup pula penguatan pelayanan kesehatan dasar.

Untuk itu, Dinas Kesehatan berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan dasar dimana salah satunya dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat guna mendukung terlaksananya peningkatan upaya promotif dan preventif. Untuk melihat kesejahteraan suatu Negara maka kita harus melihat kondisi keadaan Ibu dan anak di wilayah tersebut. Ibu dan anak merupakan kelompok usia yang rentan terhadap masalah kesehatan sekaligus juga sebagai kelompok penentu masa depan suatu bangsa, jika intervensi yang tepat dan efektif dilakukan dengan optimal maka hasilnya juga akan memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan dan keberlangsungan derajat kesehatan masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan SDG’s dan program prioritas pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, tanpa kemiskinan tanpa kelaparan fokus pada kesejahteraan masyarakat dan pemerataan ekonomi. (SP)

Kontak Kami