Konten Berita

...

Deteksi Dini Kanker Akan Menjadi Salah Satu Layanan Program Skrining Kesehatan Nasional

Sekitar 70 persen kasus kanker di Indonesia baru ditemukan di stadium akhir. Penyebabnya, pemeriksaan dan deteksi dini yang masih rendah. Pemerintah pun berupaya mendorong deteksi dini kanker melalui program skrining kesehatan gratis nasional.

Melihat besarnya manfaat deteksi dini, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tidak ragu atau takut menjalani skrining rutin, meskipun tidak merasakan gejala. Sebab, banyak jenis kanker berkembang secara perlahan tanpa menunjukkan tanda-tanda yang jelas.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, deteksi dini kanker akan menjadi salah satu layanan yang diberikan dalam program skrining kesehatan nasional. Skrining atau penapisan kanker yang diberikan akan sesuai dengan jenis kanker yang akan diperiksa. Pemeriksaan tersebut antara lain akan menggunakan alat RT PCR, USG, dan blood chemical analyzer (alat untuk memeriksa sampel darah).

Pemerintah berencana meluncurkan program skrining kesehatan nasional pada Januari 2025. Saat ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang membahas mekanisme program skrining kesehatan ini.

Skrining kesehatan ini akan disediakan secara gratis untuk memudahkan akses masyarakat, program skrining ini akan dilaksanakan di berbagai fasilitas kesehatan pemerintah, baik di puskesmas maupun rumah sakit pemerintah

Kontak Kami