Konten Berita

...

Cegah Kanker pada anak Dinkes Kepri berikan Pelatihan Penemuan Dini Kanker

Deteksi dini kanker pada anak

Gambar : Foto Kadinkes Provinsi Kepri bersama peserta Pelatihan Penemuan Dini Kanker pada Anak di Bapelkes Batam

 

Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali, menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian. Nantinya, sel-sel ini akan terus tumbuh dan berkembang menjadi sel baru. Karena sudah tergantikan, secara alami sel-sel yang tidak sehat, tidak berfungsi dan tua akan mati.

 

Sementara sel kanker tidak akan mati dengan sendirinya. Sel tersebut akan memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa dikendalikan lagi. Perubahan inilah yang bisa memicu munculnya sel kanker. Penyakit ini bisa muncul pada bagian tubuh mana pun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia. Hal tersebut menjawab pertanyaan mengapa kanker banyak sekali jenisnya. Berdasarkan laporan dan riset, terdapat lebih dari 200 jenis penyakit kanker yang berbeda.

Penyebab utama kanker adalah terjadinya perubahan (mutasi) pada gen dalam sel. Terkandung ribuan DNA dalam gen yang memberikan instruksi pada sel agar menjalankan fungsinya pada organ tubuh tempat sel tersebut hidup. Namun, prosesnya belum tentu selalu sempurna. Saat pembelahan diri pada sel terjadi, terdapat risiko sel baru dari pembelahan tersebut mengandung gen yang rusak atau terjadi penggandaan terlalu banyak. Hal itu disebut sebagai mutasi gen, ditandai dengan adanya perubahan struktur pada gen.

kasus kanker pada anak adalah suatu kejadian penyakit kanker yang muncul pada usia anak-anak hingga remaja. Hampir setiap sel pada tubuh manusia dapat berkembang secara abnormal menjadi tumor dan kanker. Namun, jenis kanker pada anak biasanya berbeda dengan kanker yang dialami oleh orang dewasa.

Biasanya, mutasi gen baru akan berpotensi menimbulkan kanker jika terjadi lebih dari lima kali dan melibatkan gen yang berbeda. Proses ini bisa berlangsung hingga bertahun-tahun sampai sel-sel tersebut membelah diri dan membentuk sel kanker yang cukup besar. Barulah gejala-gejalanya mulai muncul dan sel-sel kanker tampak ketika tubuh diperiksa. Namun pada anak-anak, kerusakan gen sudah terjadi sejak dalam kandungan atau sejak lahir.

Tidak seperti kanker pada umumnya yang menyerang orang dewasa karena faktor risiko gaya hidup yang tidak sehat, kanker pada anak tidak memiliki faktor risiko yang dapat diubah. Mutasi gen yang merupakan penyebab kanker pada anak dapat disebabkan hilangnya kemampuan sel untuk menghambat dan menghentikan pertumbuhan yang abnormal. Meskipun demikian, orang tua dapat meminimalisir risiko kanker yang akan dialami anak mereka sebelum dilahirkan, dengan merencanakan kehamilan dengan matang, menjaga kesehatan organ reproduksi, tidak merokok, menghindari paparan radiasi, dan deteksi dini kesehatan kehamilan.

Dinkes Provinsi Kepri telah melaksanakan kegiatan pelatihan penemuan dini kanker pada anak tingkat provinsi kepulauan yang dilaksanakan pada 26 s.d 31 Agustus 2019 di Bapelkes Batam. Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah agar penemuan kasus kanker pada anak dapat dilakukan secara dini untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kecacatan serta angka kematian.

Penemuan dini kasus kanker anak merupakan kunci keberhasilan pengendalian kanker pada anak. Baik orang tua maupun petugas kesehatan diharapkan dapat mendiagnosa kanker pada stadium awal, sehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut sesuai tingkat fasilitas kesehatan rujukan. Apabila anak dicurigai terkena kanker, maka orang tua harus segera membawa anak ke puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan lainnya. Tujuannya adalah untuk mengkonfirmasi apakah gejala yang dijumpai tersebut benar kanker atau bukan.

Kontak Kami