Konten Berita

...

Mulai Sekarang, Seimbangkan Konsumsi Garam Setiap Hari

garam 1

Gambar : Mulai Sekarang, Seimbangkan Konsumsi Garam Setiap Hari (Freepik)

Garam telah menjadi bagian yang sangat sulit dipisahkan dari kehidupan banyak orang. Sehingga tidaklah mengherankan bahwa kelebihan garam yang dikonsumsi di dalam tubuh bukanlah hal yang jarang terjadi.  Dalam kehidupan sehari-hari, garam sangat dominan dalam menu makanan yaitu membuat makanan menjadi lebih nikmat dan dikonsumsi secara teratur oleh manusia. Garam sebagai penyampai zat yodium dalam tubuh manusia dalam upaya menanggulangi penyakit gondongan dan kretin endemic yang merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Garam konsumsi digunakan untuk memasak dan keperluan rumah tangga. Garam konsumsi memiliki NaCl minimal 94% dan harus memenuhi persyaratan kualitas garam konsumsi. Standar untuk garam konsumsi sudah dapat dipenuhi oleh petani lokal Indonesia. Namun sebenarnya konsumsi garam yang berlebih maupun yang kurang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Mengapa demikian? Berikut pembahasannya untuk anda.

 

Konsumsi garam yang kurang

Ketika seseorang menghindari penyakit darah tinggi, maka banyak orang yang memilih untuk kurang konsumsi garam. Namun terlalu sedikit adanya asupan garam di dalam tubuh ternyata juga dapat memicu munculnya penyakit tertentu. Pada dasarnya memang tubuh manusia memerlukan asupan natrium dari garam, namun tahukah anda bahwa konsumsi garam yang kurang juga memiliki efek lain. Hal ini tentunya bisa membuat natrium dalam sel rendah. Dengan begitu fungsi natrium dalam menahan cairan pada sel bisa terganggu. Sehingga tubuh bisa mengalami dehidrasi dan tentunya seseorang dapat kehilangan nafsu makan. Bisa dikatakan bahwa tubuh manusia membutuhkan nutrisi penting dalam sodium. Namun anda juga perlu mengetahui berapa banyak garam yang memang dibutuhkan oleh tubuh. 

Konsumsi garam berlebih

Ketika anda mengkonsumsi garam secara berlebih, maka hal ini dapat meningkatkan jumlah natrium yang ada di dalam sel serta hal ini dapat mengganggu keseimbangan cairan. Ketika cairan masuk ke dalam sel, maka hal ini bisa mengecilkan diameter dari pembuluh darah arteri, dengan begitu jantung perlu memompa darah lebih kuat. Ketika hal ini terjadi, maka dapat meningkatnya tekanan darah. Saat tekanan darah meningkat, maka dapat berpengaruh terhadap peningkatan kerja jantung. Tentunya hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke dan serangan jantung. 

Memang kondisi yang satu ini merupakan kondisi yang paling umum terjadi. Karena hampir seluruh kasus stroke dan penyakit jantung disebabkan oleh hipertensi. Selain itu, sama halnya dengan penyakit jantung bahwa penyakit ginjal kronis juga dapat disebabkan dari tekanan darah tinggi. Dan tentunya orang yang mengalami penyakit ini akan lebih sensitif terhadap asupan garam atau sodium di dalam tubuh.  

 

-AD

...

Berbagai Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan

Kopi

Gambar : Manfaat Minum Kopi (Freepik)

Kopi bukanlah hal yang asing di telinga kita. Terlepas dari menjamurnya kedai-kedai kopi di tiap-tiap sudut kota, Keistimewaan kopi khususnya yang tumbuh di tanah Indonesia ini sudah menjadi primadona komoditas baik untuk diekspor ke luar negeri maupun dikonsumsi oleh bangsa sendiri. Pria-wanita, tua-muda semua kalangan menggemari kopi. Kegemaran minum kopi yang begitu menjamur sering kali digolongkan sebagai sebuah seni, dari bagaimana menghasilkan biji kopi berkualitas, mengolah hingga menjadi serbuk kopi, sampai meracik dalam sebuah takaran pas satu gelas kopi nikmat.

 

Meski demikian sebagian besar orang menganggap, mengonsumsi kopi ber­bahaya bagi kesehatan tubuh. Apalagi, mengingat fungsinya sebagai “dopping” yang sering kali digunakan ketika se­se­orang butuh terjaga selama beberapa jam baik di pagi hari maupun ketika larut ma­lam. Hal ini tak selamanya benar. Se­bab, ternyata kopi juga memiliki ba­nyak manf­aat bagi kesehatan.. Padahal justru sebaliknya, ada begitu banyak manfaat kopi bagi kesehatan. Inilah sedikitnya lima manfaat kopi bagi tubuh.

Meningkatkan energi dan kinerja otak

Mangandung kafein, stimulan kafein dalam kandungan kopi memengaruhi kinerja otak dan menghasilkan efek rangsang psikoaktif yang baik bagi tubuh. Kafein dari kopi akan diserap darah dan sampai ke otak—tempat kafein akan memblokir adenosine—sehingga neurotransmitters, seperti norepinephrine dan dopamine, bertambah. Alhasil, otak bisa bekerja maksimal. Kopi juga mendukung fungsi kognitif otak sehingga ingatan lebih kuat, mempertajam emosi, meningkatkan kewaspadaan, serta fungsi kognitif otak.

Menurunkan risiko kematian

National Institutes of Health – AARP Diet dan Studi Kesehatan, riset yang dilakukan dari rentang waktu 1995 sampai 2008 dengan mengikut sertakan 400.000 lebih korespondenmenyatakan, meminum beberapa cangkir kopi dapat menurunkan risiko kematian sekian persen. Namun perlu diingat, pada orang dewasa, konsumsi kopi dibatasi sampai 400mg per hari saja.

Mengurangi risiko diabetes tipe 2

Bagi penderita diabetes, memang disarankan agar tidak mengkonsumsi kopi. Sebab, konsumsi kopi dapat meningkatkan kadar gula darah. Alih-alih mengatasi, justru memperburuk. Namun tidak demikian dengan non-penderita diabetes, kafein justru diduga menurunkan risiko terkena penyakit diabetes pada non-penderita. Tapi bukan berarti konsumsi kafein boleh tak terbatas. Pada orang dewasa yang tidak menderita diabetes, konsumsi kafein dibatasi hanya sampai 400 mg per hari.

Cegah demensia Alzheimer

Alzheimer merupakan jenis kepikunan yang membahayakan karena dapat melumpuhkan pikiran dan kecerdasan seseorang. Kandungan kafein dalam kopi yang mampu meningkatkan kinerja otak dibuktikan oleh ebebrapa penelitian bahwa kafein dalam kopi juga dipercaya mampu mengurangi risiko seseorang terkena demensia Alzheimer. Namun, tetap perlu diingat, konsumsi kopi berlebihan justru dapat membahayakan kesehatan. Konsumsi secukupnya ya.

Menekan Angka Depresan dan Bunuh Diri

Penelitian dari Harvard School of Public Health pada tahun 2011 menyatakan bahwa kafein dapat menurunkan angka depresi sebanyak 20 persen, sementara penelitian lainnya menyebutkan empat gelas kopi dalam sehari bisa menurunkan niat bunuh diri hingga 50 persen. Bahkan, dengan mencium bau kopi di pagi hari saja dapat membantu mengurangi beban dalam pikiran. Selain itu, kopi juga membuat anda merasa lebih baik karena lebih kaya akan antioksidan dibandingkan dengan buah-buahan dan sayuran lainnya.

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kopi memiliki manfaat sangat banyak bagi kesehatan, namun bukan berarti bebas mengkonsumsi kopi. Tetap saja apapun yang dikonsumsi secara berlebihan justru merusak tubuh. Selain itu, tidak semua orang bebas minum kopi, khususnya bagi mereka yang dinyatakan lemah jantung. Oleh karena itu, tetap bijak soal asupan dalam tubuh haruslah tetap diutamakan.

Kontak Kami