- Admin Dinkes
- Senin, 07 Desember 2020
- 2167
Waspada Tanda-Tanda Bahaya di Masa Kehamilan
Gambar : Waspada Tanda Bahaya di Masa Kehamilan (janethes.com)
Kehamilan merupakan kabar gembira yang ditunggu-tunggu bagi pasangan yang sudah menikah. Entah itu yang baru saja menikah hingga yang sudah lama menikah. Kemampuan wanita untuk menangkap tanda-tanda kehamilan berbeda-beda. Di masa kehamilan memungkinkan untuk ibu hamil mengalami beberapa perubahan dan keluhan pada tubuh. Keluhan-keluhan yang umum biasanya akan hilang sendiri, namun ada beberapa keadaan tertentu yang perlu ibu hamil waspadai. beberapa tanda awal kehamilan yang paling umum terjadi, seperti mual dan muntah atau dikenal sebagai morning sickness, dan telat haid. Selain itu banyak wanita yang menyadari indikasi kehamilan dari terlambatnya menstruasi. biasanya wanita yang siklus mensturasinya tetap mudah menangkap tanda-tanda kehamilan.
Untuk wanita yang siklus menstruasinya tetap, boleh dikatakan ia hamil apabila menstruasi tidak kunjung datang meskipun telah berlalu lebih dari seminggu sejak perkiraan hari menstruasi. Namun ada juga ibu hamil yang tidak merasakan tanda-tanda kehamilan diatas, Namun, untuk memastikannya dapat mengeceknya dengan alat tes kehamilan bila merasakan indikasi hamil, jadi manfaatkanlah alat tes kehamilan. Selain gejala tersebut, ada beberapa tanda-tanda kehamilan yang memerlukan perhatian medis. Keadaan tersebut harus diketahui oleh ibu hamil sebagai tanda bahaya pada masa kehamilan. Untuk mengetahui lebih jelasnya, Yuk simak tanda-tanda bahaya tersebut!
Muntah terus-menerus dan berlebihan
Mual-muntah memang banyak dialami oleh ibu hamil, terutama ibu hamil pada trimester pertama kehamilan. Namun jika mual-muntah tersebut terjadi terus-menerus dan berlebihan bisa menjadi tanda bahaya pada masa kehamilan. Hal itu dikarenakan dapat menyebabkan kekurangan gizi, dehidrasi, dan penurunan kesadaran. Segera temui dokter jika hal ini terjadi agar mendapatkan penanganan dengan cepat.
Mengalami demam tinggi
Ibu hamil harus mewaspadai hal ini jika terjadi. Hal ini dikarenakan bisa saja jika demam dipicu karena adanya infeksi. Jika demam terlalu tinggi, ibu hamil harus segera diperiksakan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Kurangnya Pergerakan Janin didalam Kandungan
Pergerakan janin yang kurang aktif atau bahkan berhenti merupakan tanda bahaya selanjutnya. Hal ini menandakan jika janin mengalami kekurangan oksigen atau kekurangan gizi. Jika dalam dua jam janin bergerak di bawah sepuluh kali, segera periksakan kondisi tersebut ke dokter.
Pendarahan hebat pada saat usia kehamilan muda
Ibu hamil harus waspada jika mengalami pendarahan, hal ini bisa menjadi tanda bahaya yang dapat mengancam pada baik pada janin maupun pada ibu. Jika mengalami pendarahan hebat pada saat usia kehamilan muda, bisa menjadi tanda mengalami keguguran. Namun, jika mengalami pendarahan pada usia hamil tua, bisa menjadi pertanda plasenta menutupi jalan lahir.
Air Ketuban Pecah Sebelum Waktunya
Jika ibu hamil mengalami pecah ketuban sebelum waktunya segera periksakan diri ke dokter, karena kondisi tersebut dapat membahayakan kondisi ibu dan bayi. Hal ini dapat mempermudah terjadinya infeksi dalam kandungan.
Nah, itulah tanda bahaya pada masa kehamilan yang harus ibu hamil ketahui agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika anda mengalami salah satu atau lebih tanda bahaya tersebut segera hubungi petugas kesehatan.
-AD