Konten Berita

...

Gubernur Ansar Resmikan Gedung Instalasi Farmasi : Vaksin dan Obat Aman Tersimpan

Gambar : Gubernur ansar menyampaikan sambutan dalam acara peresmian gedung instalasi farmasi provinsi kepulauan riau

Pembangunan Gedung Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau di pulau Dompak Tanjungpinang, menghabiskan biaya sebesar Rp 9 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Kepulauan Riau. Gedung Instalasi Farmasi ini akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan obat-obatan, vaksin, dan bahan medis habis pakai, tersimpan dalam instalasi bisa bertahan dan memeuhi standar kesehatan, sehingga dapat meningkatkan fasilitas penunjang kesehatan masyarakat di 7 Kabupaten/Kota. Peresmian ini menandai langkah signifikan dalam mendukung ketahanan dan kesehatan masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau.

WhatsApp Image 2024 07 16 at 09.32.39 1

Gambar : Gedung Instalasi Farmasi Provinsi Kepri

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai untuk mendukung ketahanan kesehatan masyarakat. Gubernur bersama Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau,  meresmikan Gedung Instalasi Farmasi (15//7).

"Gedung Instalasi Farmasi ini merupakan salah satu langkah nyata dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Kami akan terus berkomitmen untuk memperbarui dan meningkatkan fasilitas kesehatan di daerah," kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga mengungkapkan rencana pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kesehatan. Pembangunan laboratorium ini didukung oleh anggaran sebesar Rp 18 miliar dari APBN dan akan dibangun di lokasi yang berdekatan dengan Gedung Instalasi Farmasi. 

"Laboratorium Kesehatan Masyarakat ini akan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap kepada masyarakat dan menjadi bagian dari upaya peningkatan ketahanan kesehatan nasional," ujar Gubernur Ansar.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Mohd.Bisri, menyatakan bahwa vaksinasi dan obat-obatan harus disimpan dalam keadaan dingin untuk menjaga efektivitasnya. Diharapkan, dengan adanya gedung Instalasi Farmasi yang baru ini, pelayanan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau akan semakin meningkat dan mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

"Dulu, kami kesulitan menyimpan vaksin karena tidak ada tempat yang memadai. Sekarang, dengan adanya gedung penyimpanan yang baik ini, kami dapat memastikan vaksin tersimpan dengan aman dan sesuai standar," ujar Bisri.

Selain peresmian gedung, pada kesempatan yang sama, Gubernur Ansar juga memberikan 60 paket sembako kepada UMKM binaan Koperasi Segak Bermarwah UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Provinsi Kepri. "Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan dukungan kepada pelaku UMKM di daerah," ungkapnya.

Peresmian UPTD Instalasi Farmasi dihadiri jajaran pemerintah daerah, tenaga kesehatan, pelaku UKM, serta masyarakat setempat. Diharapkan, dengan adanya Gedung Instalasi Farmasi yang baru ini, pelayanan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau akan semakin meningkat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Bulan Juni lalu sudah dilakukan pelatihan evakuasi bencana oleh BPBD dan Damkar di gedung instalasi farmasi.* (JON/SDK)

Kontak Kami