Konten Berita

...

Dinkes Kepri Bersama TP-PKK Luncurkan Gercep Anting di Karimun

Gercep Anting

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau bersama TP PKK Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan kegiatan Gerakan Cepat Penanganan Stunting (Gercep Anting) yang disejalankan dengan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Di Kabupaten Karimun. kegiatan ini dilakukan secara nasional di 38 provinsi untuk mendapatkan data akurat by name by address, yang nantinya akan menjadi dasar pemberian intervensi program yang lebih terarah dan tepat sasaran.

Gercep Anting 4

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karimun, Kamis (13/6). Dalam sambutannya, Dewi Ansar menyampaikan Stunting merupakan isu yang sangat penting untuk dibahas demi mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas dalam rangka menghadapi puncak demografi pada Tahun 2030. Kesehatan balita khususnya penurunan stunting merupakan salah satu faktor penunjang yang akan menentukan kualitas generasi yang akan datang." tegasnya.

Dewi Ansar juga mengatakan bahwa Prevalensi stunting di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2023 mengalami kenaikan dari 15,4 tahun 2022 menjadi 16,8 tahun 2023. Walaupun mengalami kenaikan angka ini masih berada dibawah angka nasional yaitu 21,5% dan Provinsi Kepri sebagai 5 Provinsi Terendah dalam prevalensi stunting di Tingkat Nasional

Lebih lanjut, Dewi Ansar berharap semoga kegiatan Gerakan Cepat Penanganan Stunting dan Gemarikan di Kabupaten Karimun ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta menjadi momentum untuk menyatukan langkah dan sinergitas dalam percepatan penurunan stunting, di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Karimun.

"Ayo kita sukseskan intervensi serentak dengan membawa balita, ibu hamil dan calon pengantin ke posyandu untuk dilakukan intervensi. Dengan intervensi serentak ini, kita wujudkan Kepri Zero New Stunting," imbuhnya.

"Dengan adanya bantuan ini, saya berharap dapat meningkatkan status gizi ibu dan balita, sehingga kita dapat menjadi generasi yang sehat dan bebas stunting. Upaya penurunan stunting ini diharapkan dapat tercapai sesuai dengan target RPJMD pada tahun 2024, yaitu sebesar 14%," tutupnya.

Gercep Anting 2

Sesudah sambutannya, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Kadis Kesehatan Kepri M. Bisri melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Karimun.

Pada kegiatan Gercep Anting ini juga, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan bantuan paket Gercep Anting kepada 100 balita stunting di Kabupaten Karimun, berupa beras, susu UHT, kacang hijau dan telur, serta pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil. 

 

...

Dinkes Kepri Bersama TP-PKK Luncurkan Gercep Anting di Karimun

Gercep Anting

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau bersama TP PKK Provinsi Kepulauan Riau menyelenggarakan kegiatan Gerakan Cepat Penanganan Stunting (Gercep Anting) yang disejalankan dengan Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Di Kabupaten Karimun. kegiatan ini dilakukan secara nasional di 38 provinsi untuk mendapatkan data akurat by name by address, yang nantinya akan menjadi dasar pemberian intervensi program yang lebih terarah dan tepat sasaran.

Gercep Anting 4

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karimun, Kamis (13/6). Dalam sambutannya, Dewi Ansar menyampaikan Stunting merupakan isu yang sangat penting untuk dibahas demi mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas dalam rangka menghadapi puncak demografi pada Tahun 2030. Kesehatan balita khususnya penurunan stunting merupakan salah satu faktor penunjang yang akan menentukan kualitas generasi yang akan datang." tegasnya.

Dewi Ansar juga mengatakan bahwa Prevalensi stunting di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2023 mengalami kenaikan dari 15,4 tahun 2022 menjadi 16,8 tahun 2023. Walaupun mengalami kenaikan angka ini masih berada dibawah angka nasional yaitu 21,5% dan Provinsi Kepri sebagai 5 Provinsi Terendah dalam prevalensi stunting di Tingkat Nasional

Lebih lanjut, Dewi Ansar berharap semoga kegiatan Gerakan Cepat Penanganan Stunting dan Gemarikan di Kabupaten Karimun ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta menjadi momentum untuk menyatukan langkah dan sinergitas dalam percepatan penurunan stunting, di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Karimun.

"Ayo kita sukseskan intervensi serentak dengan membawa balita, ibu hamil dan calon pengantin ke posyandu untuk dilakukan intervensi. Dengan intervensi serentak ini, kita wujudkan Kepri Zero New Stunting," imbuhnya.

"Dengan adanya bantuan ini, saya berharap dapat meningkatkan status gizi ibu dan balita, sehingga kita dapat menjadi generasi yang sehat dan bebas stunting. Upaya penurunan stunting ini diharapkan dapat tercapai sesuai dengan target RPJMD pada tahun 2024, yaitu sebesar 14%," tutupnya.

Gercep Anting 2

Sesudah sambutannya, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Kadis Kesehatan Kepri M. Bisri melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Karimun.

Pada kegiatan Gercep Anting ini juga, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan bantuan paket Gercep Anting kepada 100 balita stunting di Kabupaten Karimun, berupa beras, susu UHT, kacang hijau dan telur, serta pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil. 

 

Kontak Kami