Beranda

Penyakit polio merupakan sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus, bernama virus polio. Polio menyebabkan kelumpuhan sistem napas yang dapat mengakibatkan terjadinya kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.  Ancaman polio menjadi besar bila cakupan vaksinasi polio rendah. WHO (World Health Organization) telah menetapkan status penyakit polio adalah Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Polio rentan terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, terutama pada anak yang belum mendapatkan imunisasi polio. Meski mayoritas menyerang balita, Polio dapat menyerang siapa saja tanpa batasan usia. Penyakit ini lebih mudah menyerang orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah, seperti anak-anak, wanita hamil, dan orang yang memang memiliki imunitas rendah. Faktor lingkungan juga bisa menjadi pemicu polio, sebab penyakit ini lebih mudah menyerang orang yang tinggal di tempat tanpa sanitasi yang bersih dan baik.

Sayangnya, kebanyakan pengidap polio awalnya tidak menyadari sudah terinfeksi virus polio. Sebab virus ini pada awalnya hanya menimbulkan sedikit gejala, Gejala awal polio adalah Demam,  kelelahan, sakit kepala, muntah, kekauan dileher dan nyeri ditungkai. Biasanya muncul 7-10 hari setelah terinfeksi (rentang 4-35 hari). Dapat terjadi kelumpuhan pada anggota gerak (lemas) jika pada anak usia >15 tahun yang mengalami lumpuh layuh mendadak, segerakan bawa anak tersebut ke Puskesmas atapun Rumah Sakit terdekat

Bagaimana masyarakat bisa terlindungi dari virus polio?

Polio bisa dicegah dengan melakukan imunisasi. Imunisasi Polio diberikan sebanyak 4 kali sampai anak usia 4 bulan. Dengan cakupan imunisasi yang tinggi dan merata di setiap wilayah tanpa terkecuali anak akan terhindar dari virus Polio. Tidak ada obat untuk Polio. Satu satunya cara adalah dengan pencegahan melalui imunisasi.

Lengkapi dosis vaksin polio tetes dan suntik sesuai dengan umur anak. Jika anak belum mendapatkan imunisasi lengkap maka dapat berkonsultasi dengan puskesmas setempat. Vaksin Pollo memberikan kekebalan, apabila anak tertular dapat terlindungi dari kelumpuhan dan kematian akibat virus polio. Tidak ada Obat untuk Polio. Satu satu cara Pencegahan melalui pemberian Imunisasi. (AD)