Beranda

Gambar : Pelatihan Human-Centered Design (HCD)

Pelatihan Human-Centered Design (HCD) adalah suatu pendekatan yang berfokus pada seseorang. Melalui HCD kita dapat mengamati tentang apa yang orang butuhkan, ketahui dan lakukan dalam keseharian mereka. Salah satunya juga dapat mencari tahu tentang kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan imunisasi rutin. Diperlukan pendekatan yang sesuai untuk peningkatan pelayanan imunisasi. Human-centred design (HCD) merupakan salah satu pendekatan yang dapat dipakai untuk peningkatan pelayanan imunisasi rutin. Dimana proses HCD dapat membantu untuk mengetahui kebutuhan kelompok sasaran juga membantu kita untuk menentukan aktivitas yang tepat untuk pencarian data, analisis data serta menciptakan solusi. Proses HCD tidak hanya untuk dapat dipakai untuk peningkatan pelayanan imunisasi, namun juga dapat dipakai untuk peningkatan pelayanan program lainnya, seperti stunting, sanitasi dan lain sebagainya. Proses HCD untuk program peningkatan pelayanan imunisasi dapat dimulai dengan menggali informasi dari kelompok sasaran program imunisasi (contoh: calon/pengguna pelayanan imunisasi rutin) untuk mencari tahu motivasi maupun kebiasaan sehari-hari mereka.

UNICEF berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan telah meluncurkan inisiatif inovatif dalam menggunakan prinsip Human Centered-Design (HCD) untuk mendukung peningkatan pelayanan imunisasi di provinsi dan kabupaten terpilih. Kegiatan tersebut antara lain mengadakan lokakarya HCD untuk fasilitator dari 14 provinsi terpilih, memfasilitasi sensitisasi HCD di provinsi dan kabupaten terpilih, memberikan dukungan untuk memantau dan mengevaluasi fasilitator dalam memimpin implementasi HCD di tingkat subnasional, memberikan pembinaan kepada tim provinsi dan kabupaten untuk menggunakan HCD, mendokumentasikan proses penggunaan HCD dan hasilnya, dan mendokumentasikan praktik baik kegiatan penggunaan HCD. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan melalui Pelatihan Imunisasi berbasis pendekatan HCD (ToT HCD), akan dilakukan kegiatan Orientasi HCD kepada peserta dari tingkat Kabupaten/Kota dipandu oleh fasilitator yang mendapatkan pelatihan ToT.

Peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas di Tingkat Kabupaten/Kota terdiri dari tiga Kabupaten/Kota yang merupakan wilayah untuk implementasi HCD. Masing-masing Kabupaten/Kota akan menunjuk satu Puskesmas sebagai wilayah implementasi HCD. Peserta pelatihan masing-masing Kabupaten/Kota terdiri dari:

• Perwakilan dari Puskesmas (sebanyak tiga (3) orang), disarankan terdiri dari juru imunisasi, koordinator program imunisasi dan satu orang promkes).
• Perwakilan dari organisasi masyarakat (sebanyak dua (2) orang).

Total peserta untuk masing-masing Kabupaten/Kota adalah 5 orang. Total untuk Peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas di Tingkat Kabupaten/Kota adalah 15 orang.

Setelah lokakarya, peserta akan dapat mempraktekkan dan menerapkan metode HCD: membuat persona, menggunakan pendekatan sistem untuk mengidentifikasi hambatan, melakukan penyelidikan cepat untuk mengungkap peluang, menghasilkan ide baru/responsif lokal, membuat prototipe ide yang dapat diterapkan di komunitas, dan terus meningkatkan ide selama implementasi. Tujuan akhir dari pelatihan ini adalah untuk membangun kapasitas lokal di tingkat kabupaten/kota. HCD bekerja dengan masyarakat untuk menyelidiki, menerapkan, dan mengulangi solusi yang mengurangi hambatan masyarakat untuk dapat menerima imunisasi rutin lengkap, meningkatkan permintaan untuk imunisasi dan pada akhirnya meningkatkan tingkat cakupan imunisasi di Indonesia. (MH)