Khasiat Tanaman Rosella/Asam Paya Bagi Kesehatan

Cetak

Rosela

Gambar : Rosella atau dikenal dengan asam paya, asam kumbang dan asam susur memiliki nama ilmiah Hisbiscus sabdariffa

 

Posisi Indonesia yang terletak pada sabuk tropis menjadikan Indonesia sebagai salah satu kawasan dengan keragaman tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Diseluruh dunia ada 40.000 tanaman obat, 30.000 di antaranya tersebar di negeri ini, dan hampir 7.000 diantaranya telah diidentifikasi dan digunakan untuk kepentingan medis.

Rosella atau dikenal dengan asam paya, asam kumbang dan asam susur memiliki nama ilmiah Hisbiscus sabdariffa. Bunga ini berasal dari benua afrika. Tanaman ini mengandung antosianin, Riboflavin, niasin , protein, kalsium, magnesium, kalium, besi, asam askorbat, beta carotene, omega 3, gossy, peptin, asam protosatekuat,  ekstrak saliks, glikosida cardiac, flavonoid, saponin, alkaloid, sardenoleda, anthcyanins delphonidin-3-O-sambubioside. Rosella kering mengandung flavonoid gossypetin, hibiscetine dan sabdaretine. Pigmen utama yang

sebelumnya dilaporkan sebagai hibiscin telah diidentifikasi sebagai daphniphyline.. Sejumlah kecil myrtilin (delphinidin 3- monoglucoside), Chrysanthenin ( cyanidin 3-monoglucoside), dan delphinidin juga terdapat pada tanaman ini. Kelopak bunga tersebut di ketahui mengandung zat-zat penting yang di perlukan oleh tubuh, seperti vitamin C, vitamin A, protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam amino, termasuk arginina dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh serta kandungan antioksidan yang terdiri atas senyawa gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin, Rosella diketahui memiliki kandungan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan sebanyak 23,10 mg dalam setiap gram bobot kering kelopak rosella. Produk rosella banyak dikembangkan di Cina, Thailand, Sudan, Meksiko, Mesir, Senegal, Tanzania, Mali dan Jamaika dan India. Negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia ikut mengembangkan tanaman ini. Perbanyakan tanaman dengan biji, perawatannya dengan pemupukan, pengendalian hama dan gulma serta penyiraman air yang cukup tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada tempat dengan ketinggian dari 200-500 mdpl. Tanaman ini dapat diperoleh di unit konservasi dan budi daya Biofarmaka, Pusat Studi Biofarmaka Tropika LPPM IPB.

Khasiat Rosella

Untuk pengobatan khasiat rosella antara lain untuk menurunkan asam urat, mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah hipertensi, diabetes melitus, mengurangi kadar kolesterol jahat yang disebut LDL, trigliserida dan lemak dalam tubuh, memperbaiki metabolisme tubuh, melangsingkan tubuh, menghambat sel kanker, mengurangi risiko jantung,mencegah sariawan dan panas dalam, menambah vitalitas, meredakan batuk, mengurangi pusing (migrain), mencegah flu, demam dan antioksidan. Kandungan antioksidan yang dimiliki oleh kelopak rosella mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit degeneratif (akibat proses penuaan) seperti jantung koroner, kanker, diabetes melitus, dan katarak serta untuk peremajaan kulit.

Berdasarkan penelitian ditemukan kandungan delphinidin 3-sambubioside dan cyanidin 3-sambubioside, antosianin pada rosella yang ampuh mengatasi kanker alias leukeimia. Namun hati-hati untuk penderita lambung (mag) akan merugikan karena kadar keasaman (pH) seduhan rosella mencapai 3,14 yang akan membuat maag menjadi kambuh. Selain itu Rosella memiliki efek farmakologis sebagai bahan antiseptik, antipasmodik (penahan kejang), antihelmintik (anticacing), antibakteri, mencegah penyakit organ hati, mencegah pembentukan batu ginjal, serta memperlambat pertumbuhan jamur, bakteri dan parasit. Manfaat lainya menyaring racun tubuh, mampu mengurangi derajat kepekatan/kekentalan darah, melancarkan peredaran darah, mencegah kram/kekejangan otot, dan membantu pencernaan/melancarkan buang air besar

Untuk mendapatkan teh rosella, bunga yang sudah dipetik, dijemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari agar memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan bijinya. Kemudian cuci air bersih dan jemur kembali selama 3-5 hari. Remas kelopaknya, jika mudah menjadi bubuk artinya kadar air telah mencapai 4-5%. Seduh 2-3 g teh rosella dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi kemerahan. Untuk diet, penderita batuk atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Atau setelah dipisahkan dari bijinya, bunga segar rosella yang telah dicuci dapat langsung diseduh dengan air panas. Terapi Hipertensi pemberian 10 g kelopak kering dan 0,52 liter air setiap hari selama 4 minggu dan  asam urat dan ginjal konsumsi jus rosella sebanyak 16-24 g/d/hari. (WA)

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech