Beranda
Pemerintah Kepulauan Riau Komitmen Meningkatkan Upaya Kesehatan Sekolah/Madrasah
Foto Peserta Rapat Koordinasi TP UKS/M Kepulauan Riau
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat sebagai Tim Pembina Upaya Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS-M) Kepulauan Riau menyusun rencana kegiatan tahun 2022. Rancangan yang diputuskan dalam Rapat Koordinasi Tim Pembina UKS/M tersebut merupakan kegiatan urungan dari berbagai OPD yang terlibat. Rapat yang dilaksanakan di Hotel Comfort Tanjungpinang (22/11) tersebut juga menetapkan peran dan fungsi masing-masing OPD yang nantinya akan dikukuhkan dalam Surat Keputusan Gubernur.
Drs. Edi Safrani, Kabag Pendidikan, Kebudayaan, Perpustakaan, Kesehatan, dan Sosial dalam sambutannya mewakili Kepala Biro Kesejahteraan Setda Prov. Kepri menyebutkan bahwa UKS/M merupakan salah satu target Gubernur yang akan dicapai melalui kolaborasi lintas sektor. Biro Kesra yang ditunjuk sebagai Ketua Harian Tim Pembina UKS/M akan berperan sebagai pusat koordinasi program-program UKS/M dari OPD lainnya.
UKS/M dimaksudkan untuk mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas serta bertanggungjawab dalam menanamkan, menumbuhkan, dan melaksanakan prinsip hidup sehat yang diimplementasikan di lingkungan sekolah, keluarga, maupun lingkungannya. Tim Pembina UKS/M yang terstruktur dari Pusat hingga Daerah dibentuk untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sekolah sehat di daerah.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa, dan Napza, Abdul Rauf Rahim, S.KM., M.Si yang hadir sebagai peserta menyampaikan beberapa rencana kegiatan dengan sasaran UKS/M. Antara lain deteksi dini faktor resiko PTM, Pengawasan KTR dan Upaya Berhenti Merkok, serta skrining kesehatan indera dan gangguan fungsional. Kegiatan ini menyusul usulan kegiatan dari seksi dan bidang lainnya yang akan dilaksanakan melalui APBD 2022 Dinas Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Moh. Bisri, S.KM., M.Kes menyambut baik komitmen kolaborasi Tim Pembina UKS/M tersebut. “Saat ini isu kesehatan tidak hanya menjadi domain Dinas Kesehatan saja. Sektor hulu seperti Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, bahkan Kementerian Agama, dan lainnya sudah memasukkan parameter kesehatan dalam setiap program dan kegiatan. Sebagaimana arahan Gubernur, strategi kolaborasi kegiatan OPD merupakan strategi yang efisien dalam mempercepat pembangunan sumber daya manusia Kepulauan Riau. (AD)
