Beranda
Situasi Observasi Virus Corona terhadap WNI dari Wuhan di Natuna
Gambar : Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI bersama WNI dari Wuhan di Kabupaten Natuna
Secara global, berdasarkan data tanggal 10 februari 2020, kasus nCov yang sudah terkonfirmasi saat ini adalah 40.554 kasus, dengan 40.235 kasus diantaranya dilaporkan dari Tiongkok. Virus ini juga sudah dilaporkan di 26 negara. Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Tanda-tanda dan gejala klinis yang dilaporkan sebagian besar adalah demam, dengan beberapa kasus mengalami kesulitan bernapas, dan hasil rontgen menunjukkan infiltrat pneumonia luas di kedua paru-paru. Menurut hasil penyelidikan epidemiologi awal, sebagian besar kasus di Wuhan memiliki riwayat bekerja, menangani, atau pengunjung yang sering berkunjung ke Pasar Grosir Makanan Laut Huanan. Sampai saat ini, penyebab penularan masih belum diketahui secara pasti.
Di Indonesia hingga saat ini belum ditemukan kasus positif Novel Corona Virus, Sampai saat ini dari 62 Spesimen yang sudah dikirimkan ke Balitbangkes, 59 Spesimen hasilnya negative dan 3 lainnya masih dalam pemeriksaan.
Untuk situasi di Natuna, semuanya dalam keadaan sehat, tidak ada yang menunjukkan gejala-gejala yang mengarah pada novel corona virus seperti demam, flu berat maupun sesak nafas. Sebagian besar kegiatan perkuliahan di Wuhan telah di mulai dan para WNI yang berada di Natuna juga telah melakukan akses perkuliahan secara online dan belajar bersama di lokasi obeservasi. Petugas Kesehatan Kabupaten Natuna bersama lintas sektor terkait memberikan maskes gratis dan KIE/Brosur kepada masyarakat Natuna dalam upaya pencegahan virus Corona
Berbagai Fasilitas untuk memenuhi kebutuhan terus dilakukan seperti fasilitas olahraga dan entertainmen. Setiap hari kesehatan mereka terus dipantau oleh tim kesehatan. Pemeriksaan kesehatan tersebut berupa pengukuran suhu tubuh dilakukan 2 kali sehari yaitu setelah aktivitas pagi dan sebelum tidur, selain itu Desinfeksi ruangan dan barang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh tim kesehatan di Natuna.
Saat di observasi makanan yang disajikan adalah makanan sehat bergizi seimbang agar daya tahan (imunitas) tubuh mereka baik. Petugas kesehatan yang memeriksa mereka juga tak luput dari pemeriksaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi para WNI dan Petugas tetap dalam keadaan sehat, bugar dan semangat.
