Beranda

Gambar : Desk Pemutakhiran Data Tingkat Provinsi Kepri

Sebagai salah satu sarana dalam menyediakan gambaran situasi kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota bersama-sama melakukan sinkronisasi data kesehatan yang akan digunakan dalam menyusun profil kesehatan setiap tahunnya.

Gambar : Foto bersama Tim Pengelola Data Provinsi dan Tim Pengelola Kab/Kota

Dalam profil kesehatan ini diharapkan dapat memuat berbagai informasi kesehatan. Profil ini bisa dipakai sebagai tolok ukur keberhasilan dan kemajuan pembangunan kesehatan yang telah dilakukan selama satu tahun dengan melakukan pembandingan antara pencapaian program dengan target yang sudah ditetapkan.

Dalam upaya peningkatan integrasi data untuk menghasilkan data yang berkualitas maka perlu adanya Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK), kebijakan terkait (ASDK) di disusun pada Perpres Nomor 39 Tahun 2019 yang Merupakan sebuah inisiatif Pemerintah untuk meningkatkan interoperabilitas, standarisasi, Akuntabilitas dan pemanfaatan data pemerintah. Hal ini dipandang perlu agar  menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan.

Berdasarkan hasil dari pemantauan data prioritas di aplikasi komdat per tanggal 15 Juli 2019, terdapat beberapa Kabupaten/Kota yang memerlukan perhatian khusus pada periode laporan bulanan yaitu kabupaten Natuna dan Anambas, sedangkan untuk periode laporan tahunan yang perlu perhatian adalah kota Batam. Untuk laporan SPM sudah 7 Kabupaten / Kota sudah melaporkan. Apresiasi kami sampaikan pada seluruh Dinkes yang telah merampungkan data profil Kabupaten/Kota terutama Lingga karena merupakan kabupaten pertama yang mengirimkan profil edisi  cetak.

Melihat hasil evaluasi dari keterisian data prioritas diharapkan para penanggung jawab data dinas kesehatan kabupaten/kota agar mengisi data prioritas tepat waktu. Pelaporan data prioritas secara bulanan dan tahunan ini sangat penting karena mencerminkan kondisi real di lapangan. Diharapkan dengan keterisian data prioritas dapat membantu menghimpun data dan informasi kesehatan akurat yang dirangkum dalam  Profil  Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota.