Beranda

Program Nusantara Sehat bertujuan mewujudkan layanan kesehatan primer yang dapat dijangkau oleh setiap anggota masyarakat, terutama oleh mereka yang berada di wilayah-wilayah terpencil di berbagai pelosok Nusantara. Untuk itu, penguatan layanan kesehatan berbasis tim tenaga kesehatan dalam upaya penguatan pelayanan kesehatan primer yang fokus pada upaya promotif dan preventif, Kementerian Kesehatan RI meluncurkan Program Nusantara Sehat (NS). Nusantara Sehat merupakan upaya kesehatan terintegrasi mencakup aspek preventif, promotif, dan kuratif melalui penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim dengan jumlah dan jenis tertentu guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) serta daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).

Anna Kurniati, SKM, MA,Ph.D Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan dalam sambutannya mengatakan, Tim program NS ini adalah para tenaga profesional kesehatan dengan latar belakang medis seperti dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik (ATLM), tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian yang berusia di bawah 30 tahun. Seperti ditetapkan oleh Menkes atas persetujuan Menteri Keuangan, tim NS akan diberi gaji/insentif sebesar 4-8 juta perbulan. Peserta harus bersedia ditempatkan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) serta Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) di seluruh wilayah Indonesia selama 2 (dua) tahun.

Kementerian Kesehatan RI melakukan serah terima 11 Orang Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Berbasis Individu Periode I Tahun 2024 kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, dan langsung diserah terimakan pada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota daerah penugasan khusus di Balai Pelatihan Kesehatan Batam (27/3). Kabupaten Bintan Puskesmas Tambelan  drg. Cut Dara Sri Maulina, Kabupaten Lingga Puskesmas Benan drg.Harry Muhammad Nur dan M.Adila Fitra, Apt., Kabupaten Karimun Puskesmas Durai  Lhatif Ismail, ATLM., Kabupaten Kepulauan Anambas di Puskesmas Letung Abu Nawas, Gz., dan Puskesmas Siantan Selatan drg.Dini Sastrawati Utami. Kabupaten Natuna Puskesmas Pulau Tiga  Barat drg.Maulida Ulfa, Puskesmas Pulau Tiga drg.Risya Rahmadani, Puskesmas Serasan drg.Azizah Nurur Rahmah, Puskesmas Subi Mussy Ratri,Apt., dan Puskesmas Serasan Timur drg.Zakia Fachriyani.

Elfrida Tambun, SKM., MPH. Kepala SDM Kesehatan, mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mengatakan, “Diharapkan program NS ini mampu menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat didaerah DTPK dan melakukan upaya preventif (pencegahan) melalui pendidikan kesehatan, konseling serta skrining (penapisan)”.

Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan (Dirjen Nakes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Melaksanakan pemberangkatan Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Berbasis Individu Periode I Tahun 2024 ke lokasi penugasan (Puskesmas) pada kurun waktu tanggal 27 – 30 Maret 2024. Sesuai dengan mekanisme penempatan penugasan khusus tenaga Kesehatan, dimana, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota diupayakan untuk memfasilitasi penjemputan Tenaga Penugasan Khusus berbasis Individu yang ditugaskan di wilayah Kabupaten/Kota masing-masing. *JS -SDK