Gerakan Aksi Bergizi dan Pentingnya Cegah Anemia Bagi Remaja Putri

Cetak

Anemia putri

Gambar : Gubernur Ansar Sosialisasikan Pentingnya Cegah Anemia Bagi Remaja Putri

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut. Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi anemia pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8% dan pada usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia.

 

Anemia putri 2

Sejalan dengan data tersebut diatas, Gerakan #AksiBergizi diyakini menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri yang juga merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad membuka Gerakan Aksi Bergizi dan Peresmian Sarana Pendidikan di SMAN 1 Tanjungpinang, Jumat, (04/08). Acara ini bertujuan untuk menekan kasus stunting dan anemia di Indonesia dengan memberikan tablet penambah darah kepada remaja putri. 

"Dengan memberikan tablet Tambah Darah secara rutin, diharapkan mereka dapat menjadi ibu yang sehat dan melahirkan anak-anak yang sehat, serta mencapai zero new stunting untuk Provinsi Kepulauan Riau," kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar berharap kegiatan "Gerakan Aksi Bergizi Tingkat Provinsi Kepulauan Riau" ini dapat meningkatkan kesadaran remaja putri akan pentingnya gizi seimbang dan konsumsi asupan bergizi.

"Kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat, satuan pendidikan, puskesmas, keluarga, serta lintas program dan lintas sektor diharapkan dapat mensukseskan kegiatan ini dan menciptakan generasi yang cerdas dan sehat di masa depan," katanya.

Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi tingkat Provinsi Kepulauan Riau dihadiri langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, SE, MM berserta TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Dra. Hj. Dewi Kumalasari, M.Pd. dihadiri juga oleh OPD-OPD terkait. Dan juga menghadirkan Narasumber dari Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Kepulauan Riau dr. Maulana Okta Rheza, Sp.A, Narasumber dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia Provinsi Kepulauan Riau Sri Rejeki, S.Gz.

Peserta gerakan ini berjumlah 638 orang Siswa dan Siswi SMAN 1 Tanjungpinang dengan rincian 500 orang Siswi Putri yang mendapat pemeriksaan Haemoglobin (Hb) dan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan 303 Orang Siswa Putra yang mendapat skrining kesehatan. Dalam kegiatan ini dilaksanakan pula Senam Sehat, Sarapan Sehat bersama, serta Peningkatan literasi kesehatan melalui talkshow yang mengangkat tema Edukasi Aksi Bergizi, Gaya Hidup Remaja Sehat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan peserta terkait Perilaku Hidup yang harus diterapkan Remaja agar menjadi Remaja yang sehat, Cerdas dan Bebas Anemia. (MH - Promkes)

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech