Pengukuran Kebugaran Jasmani Sebagai Upaya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular
Gambar : Pengukuran Kebugaran Jasmani di Kabupaten Lingga
Salah satu tantangan yang dihadapi Pembangunan Kesehatan adalah terjadinya transisi epidemiologi, yaitu perubahan pola penyakit yang semula di dominasi penyakit menular bergeser menjadi di dominasi penyakit tidak menular seperti hipertensi, jantung, stroke, dan diabetes mellitus. Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faKtor yang berperan untuk terjadinya penyakit tidak menular. Menurut WHO, sekitar 3,2 juta kematian per tahun berkaitan dengan kurangnya aktivitas fisik. Oleh karena itu upaya-upaya promosi dan pencegahan lebih di tingkatkan yaitu dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif dalam pembangunan kesehatan melalui Germas, sehingga diharapkan kejadian PTM akan menurun, jumlah orang yang berobat berkurang, dan pembiayaan kesehatan lebih efisien.