Website Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau - Obesitas,

  • Bahaya Obesitas dan Tips Pencegahannya

    obesitas

    Gambar : Obesitas 

    Berdasarkan Riskesdas atau Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan adanya peningkatan prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas pada kelompok usia produktif di atas 28 tahun.  Prevalensi kelebihan berat badan meningkat dari 11,5 persen pada 2013 menjadi 13,6 persen pada 2018. Sedangkan prevalensi obesitas meningkat dari 14,8 persen pada 2013 menjadi 21,8 persen pada 2018.

    READ MORE
  • Obesitas dan bahayanya bagi kesehatan

    IMG 20180720 WA00261

    Obesitas sebagai suatu kondisi dimana terjadi penimbunan lemak yang berlebihan pada tubuh yang dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan (WHO, 2013). Tanda-tandanya bisa dilihat dari adanya timbunan  lemak berlebihan pada bagian atas dada, pundak, leher, lengan, bawah perut, pinggul, paha dan bagian tubuh lainnya.

    Obesitas menjadi faktor risiko berbagai penyakit metabolik dan degeneratif seperti penyakit kardiovaskuler, diabetes mellitus, kanker, osteoarthritis dan lainnya. Prevalensinya di Indonesia saat ini cukup tinggi, data Riskesdas menyatakan bahwa dari 100 penduduk pada laki-laki usia diatas 18 tahun ditemukan 19 orang obesitas dan pada perempuan usia diatas 18 tahun ada 32 orang obesitas (Riskesdas, 2013). Bahkan Indonesia menempati urutan ke-10 di dunia sebagai negara dengan obesitas tertinggi (The Lancet, 2014). Dari hasil pengukuran Indeks Masa Tubuh (IMT) anggota sipil negara (ASN) dan honorer di 26 organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di pemerintahan Provinsi Kepri pada Mei 2018 lalu, dari 637 orang yang diukur IMT-nya ada 258 orang (40,5%) yang obesitas dan sebanyak 369 orang (57,9%) yang obesitas sentral, yang diukur menggunakan lingkar perut. Hal ini menunjukkan representasi pegawai Pemprov Kepri kondisinya berisiko tinggi terhadap penyakit tidak menular (PTM).

    READ MORE

Link Terkait

Click to listen highlighted text! Powered By GSpeech