Beranda

Program Nusantara Sehat bertujuan mewujudkan layanan kesehatan primer yang dapat dijangkau oleh setiap anggota masyarakat, terutama oleh mereka yang berada di wilayah-wilayah terpencil di berbagai pelosok Nusantara. Untuk itu, penguatan layanan kesehatan berbasis tim tenaga kesehatan dalam upaya penguatan pelayanan kesehatan primer yang fokus pada upaya promotif dan preventif, Kementerian Kesehatan RI meluncurkan Program Nusantara Sehat (NS). Nusantara Sehat merupakan upaya kesehatan terintegrasi mencakup aspek preventif, promotif, dan kuratif melalui penugasan khusus tenaga kesehatan berbasis tim dengan jumlah dan jenis tertentu guna meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK) serta daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).

Tim program NS ini adalah para tenaga profesional kesehatan dengan latar belakang medis seperti dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik (ATLM), tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian yang berusia di bawah 30 tahun. Seperti ditetapkan oleh Menkes atas persetujuan Menteri Keuangan, tim NS akan diberi gaji/insentif sebesar 4-8 juta perbulan. Peserta harus bersedia ditempatkan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) serta Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) di seluruh wilayah Indonesia selama 2 (dua) tahun.

Putri Rahmawati, SKM., M.Kes. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau mengatakan, “Diharapkan program NS ini mampu menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat didaerah DTPK dan melakukan upaya preventif (pencegahan) melalui pendidikan kesehatan, konseling serta skrining (penapisan)”.

Kementerian Kesehatan RI melakukan serah terima 8 Orang Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus Berbasis Individu Periode IV Tahun 2023 dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, dan langsung diserah terimakan pada Dinas Kabupaten daerah penugasan. Kabupaten Bintan dr.Surya Gunawan (Puskesmas Tambelan), Kabupaten Lingga 1 Apoteker dan 3 Tenaga Promkes dan Ilmu Perilaku; Agustina Telaumbanua (Puskesmas Benan), Hovipah Indriani (Puskesmas Pancur), Fitri Amallia Laraswati dan Yola Riski Alfionita,Apt. (Puskesmas Rejai). Kabupaten Natuna dr.Hamidah (Puskesmas Subi) dan Mayang Karori Septiarani,ATLM  (Puskesmas Serasan Timur). Kabupaten Kepulauan Anambas Yolanti,Apt. (Puskesmas Jemaja Barat). *** (JON - SDK)