Konten Berita

...

Kandungan Gizi dan Tips Sehat Mengolah Daging Kurban

Daging

Gambar : Ketahui kandungan gizi dalam daging kurban

Idul adha atau disebut juga Hari Raya Kurban atau Hari Raya Haji identik juga dengan pemotongan hewan kurban, seperti sapi, kerbau, dan domba. Hari raya Idul Adha menjadi momen penting untuk saling peduli dan menjunjung kebersamaan. Di hari itu pula dimaknai sebagai ungkapan simpati kepada sesama manusia terutama bagi yang tidak mampu. Daging hewan ini dikenal sebagai daging merah yang memiliki kandungan gizi sangat tinggi. Selain protein, daging merah juga kaya akan kandungan zat besi, vitamin B12, niasin, vitamin B6 dan seng. daging sapi dan daging kambing mengandung banyak gizi yang baik untuk tubuh, Salah satunya ada kandungan zinc yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

 

Adapun daftar kandungan gizi pada sapi adalah per 100 gram sapi kurus dan gemuk, energi 174-274 Kal, karbohidrat 0.0 g, protein 17.5-19.6 g, lemak 10.0-22.0 g, zat besi (FE) 2.6-2.9 mg. Dan  kandungan gizi pada kambing adalah per 100 gram, energi 174-273 Kal, karbohidrat 0.0 g, protein 16.6 gr, lemak 9.2 gr, zat besi (FE) 1.0 gr. Protein dalam daging tersebut berfungsi membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi hormon, enzim, dan zat kimia lain dalam tubuh, membentuk otot, tulang, kulit, dan darah, serta sumber tenaga (menghasilkan 4 kalori per 1 gram lemak). Lemak pun berfungsi membantu penyerapan vitamin yang larut lemak (A, D, E, dan K) dan mineral, sumber energi (menghasilkan 9 kalori per 1 gram lemak), dan menunjang fungsi otak. Namun demikian, kelebihan konsumsi daging kambing dan sapi akan berefek langsung, seperti merasa pusing dan mual. Beberapa penyakit degeneratif bisa terjadi bila mengonsumsi daging secara berlebihan dalam jangka panjang seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat. Dapat juga menyebabkan kegemukan. Untuk mencegah hal tersebut, masyarakat diharapkan dapat mengontrol porsi makan daging di hari Kurban. Misalnya dengan memperhatikan porsi daging. Konsumsi sumber protein hewani sebaiknya beraneka ragam, tidak hanya bersumber dari daging tetapi dapat bersumber dari ikan, ayam, dan telur.

Perhatikan pula cara memasak daging, daging memiliki kandungan protein, lemak, dan kalori yang baik untuk tubuh. Namun, nutrisi tersebut bisa hilang sia-sia bahkan berbahaya bila daging yang dikonsumsi tidak diolah dengan benar. Lantas bagaimana cara mengolah daging yang aman dan sehat, berikut tips mengolah daging dengan tepat agar tetap sehat :

  • Cucilah tangan dengan sabun sebelum mengolah daging,
  • Pilih bagian daging yang memiliki sedikit kandungan lemak,
  • Minimalkan kosumsi bagian jerohan dan gajih.
  • Lalu pastikan memasak daging hingga benar-benar matang guna membunuh bibit penyakit yang kemungkinan terdapar dalam daging.
  • Lebih disarankan untuk mengolah daging secara di kukus atau direbus,
  • Minimalkan mengolah daging dengan cara digoreng, sebab daging yang digoreng dapat meningkatkan kadar lemak.
  • Kombinasikan mengolah dan engkosumsi daging dengan sayuran dan buah-buahan serta sumber protein hewani lainnya seperti iakn ayam dan telur,
  • Daging yang hendak disimpan sebaiknya tidak di cuci terlebih dahulu karena akan memberikan peluang bakteri atau kuman penyebab penyakit muncul dari air mentah yang masuk kedalam daging. Namun, tetap bersihkan dari kotoran yang mungkin melekat pada daging,
  • Simpanlah daging dalam wadah serta keasan yang berih dan aman.

Yuk makan daging dan rasakan manfaatnya untuk kesehatanmu, tapi selalu ingat untuk tidak secara berlebihan dan sekadarnya saja. (MH)

Kontak Kami