Konten Berita

...

Dinkes Kepri Sebut Stok Vaksin Aman Menjelang Mudik Lebaran

Stok vaksin

Gambar: Penanggung Jawab Instalasi Farmasi Kepulauan Riau, Indri Ayu Ningsih menerima vaksin yang didistribusikan ke Provinsi Kepulauan Riau.

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyebutkan stok vaksin di Provinsi Kepulauan Riau aman untuk mengantisipasi lonjakan permintaan vaksinasi menjelang mudik Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 Hijriah.

Penanggungjawab Instalasi Farmasi Provinsi Kepulauan Riau, Indri Ayu Ningsih, S.Farm, M.Farm, Apt, Jumat (22/04) menyebutkan stok vaksin masih aman menjelang mudik Lebaran tahun ini, Jenis vaksin yang diberikan kepada masyarakat yang ingin mudik menggunakan vaksin dengan jenis Astra Zeneca. Untuk vaksin dengan jenis Sinovac dosis 1 dan 2 di khususkan bagi anak usia 6-11 tahun. 

“Stok vaksin masih aman menjelang mudik lebaran, Pendistribusian untuk vaksin mudik menggunakan jenis Astra Zeneca, Sinovac untuk dosis 1 dan 2 anak usia 6-11 tahun, penggunaan Pfizer hanya untuk melengkapi dosis 2” ujar Indri (22/04).

Indri juga menambahkan, sesuai arahan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau vaksin yang keluar berprinsip Early Expired First Out (EEFO) dan First In First Out (FIFO) atau memaksimalkan vaksin yang tersedia. Pendistribuan dilakukan setiap hari oleh Instalasi Farmasi Provinsi Kepulauan Riau sesuai SPMB (Surat Perintah Mengeluarkan Barang) dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Pada hari ini juga dilakukan pendistribusian ke Kota Tanjungpinang dengan jenis Pfizer sebanyak 900 dosis dan relokasi Astra Zeneca alokasi TNI dari Kota Tanjungpinang ke Kabupaten Bintan sebanyak 300 dosis.

“Prinsip vaksin yang keluar bersifat Early Expired First Out (EEFO) dan First In First Out (FIFO) atau memaksimalkan vaksin tersedia. Pendistribusian dilakukan setiap hari oleh IF provinsi sesuai SPMB (surat perintah mengeluarkan barang) dari Kadinkes provinsi. Tadi juga kami mendistribusikan ke Kota Tanjungpinang jenis Pfizer sebanyak 900 dosis dan ada relokasi distribusi jenis Astra Zeneca TNI dari Kota Tanjungpinang ke Kabupaten Bintan sebanyak 300 dosis” ujar dia.

Untuk mengantisipasi kekurangan atau kekosongan vaksin COVID-19 Instalasi Farmasi Provinsi Kepulauan Riau juga melakukan permintaan vaksin dan logistik penunjang secara berkala ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan jumlah yang telah disesuaikan dengan sasaran dan mempertimbangkan sisa stok yang ada di Kabupaten/Kota.

“Mencegah terjadinya kekurangan atau kekosongan kami mengirimkan permintaan secara berkala ke Kementerian Kesehatan, perhitungannya disesuaikan dengan sasaran dan mempertimbangkan sisa stok yang ada di Kabupaten/Kota” ujarnya.

stok vaksin 2

Gambar: petugas Instalasi Farmasi Provinsi Kepulauan Riau sedang melakukan pendataan ketersediaan stok vaksin.

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau melaporkan pada hari Jumat (22/04) sebanyak 520.011 (37,86 persen) orang di Kepulauan Riau yang telah mendapatkan vaksinasi booster. Tren peningkatan capaian vaksinasi booster ini dipengaruhi oleh adanya syarat vaksinasi untuk mudik Lebaran oleh Pemerintah sehingga turut meningkatkan animo masyarakat. (JM)

Kontak Kami